Rabu, 31 Mei 2017

Cerita Sex Di Puncak Villa

Cerita Sex Di Puncak Villa

Ke puncak yuk say..” ajak Ale’ pacarku tiba-tiba sambil memeluk badanku yang kecil (160/54). Dia memang punya sebuah villa di puncak. Memang sih, rasanya sudah lama sekali kami tidak berlibur, sejak ia membuka usaha bengkelnya. “Boleh.. Kapan?” jawabku. “Jumat sore ini kita berangkat, terus pulangnya senin sore.


www.idamanpoker.com

 Agen Poker Online

Kan senin hari libur!” Boleh juga pikirku. “Ok!” jawabku setuju. Jumat sore itu, aku dijemput di kantor. Sudah siap dengan semua barang-barangku.

Kuletakkan badanku dijok mobil porche birunya yang empuk. Sebelum berangkat, ia sempat mencium bibirku lembut, kemudian menginjak gas, dan kami berangkat ke puncak. Dalam perjalanan, sebentar-sebentar tangan kanannya mengusap pahaku, kadang ke dadaku, dan mengusap tetekku yang berukuran 36B, hingga puting ku mengeras.

Ku geser badanku menghadapnya dengan satu kaki menekuk ke arahnya hingga rokku terbuka dan memperlihatkan celah vaginaku yang hanya ditutupi celana g-string merah yang dibelikannya minggu lalu. Jarinya pun menggeser tali g-stringku kesamping, kemudian memainkan jarinya di vaginaku yang sudah mulai basah. Jarinya mengorek-ngorek ke dalam vaginaku, seakan berusaha menarik clitorisku keluar. “Ssh.. Aah.. Shh.. Ah..” desahku sambil memuntir muntir putingku sendiri.

Ditengah jalanan yang macet antara puncak dan jakarta, didalam mobil porche nya yang berkaca hitam, aku membuka resleting celananya, dan mulai mengulum penisnya yang sudah mulai mengeras. Batang penis sepanjang 20 cm itu kukulum masuk ke dalam mulutku. Karena tidak dapat semuanya masuk, aku memegang sisa batangnya dengan tangan kananku dan mulai mengocoknya. “Aaakhh.. Say.. Enak.. Pinter banget sih..” sambil tangannya sebentar sebentar menekan kepalaku.

Kujilati batang penisnya, kuemput buah zakarnya. Kusedot sedot kepala penisnya, dan kumainkan lidahku berputar putar diatas helemnya saat penisnya masih dalam mulutku, hingga penisnya yang besar itu seperti berputar putar di mulutku yang sempit. Tiba tiba ia menekan kepalaku hingga penisnya terasa penuh dalam mulutku dan ia mengeluarkan pejunya ke dalam mulutku yang kutelan habis pejunya.

“Ssshh.. Ahh.. Say, makin mahir aja kamu nyedotnya.. Ada yang ngajarin ya?” ujarnya sambil tersenyum dan melirikku nakal. Aku kembali ke posisiku bersandar pada sandaran kursi dengan satu kaki naik dan jariku memainkan vaginaku yang sudah sangat basah.

“Sudah nggak tahan sayang? Ada dildo tuh di dalem dashbord,” ujarnya sambil menunjuk dashbord mobilnya. Ia memang paling senang membelikan aku mainan baru berupa dildo atau hanya sebuah vibrator. Sebuah dildo karet yang cukup kecil sepanjang 10 cm dan berdiameter 2 cm dengan duri-duri yang agak rebah.

Perlahan dia masukkan dalam vaginaku. “Sshh..” desisku merasakan ada barang yang masuk dalam vaginaku. Belum sampai mentok ia mendorongnya, tiba-tiba ia menariknya cepat dan membuat duri-duri yang tadinya tidur, tiba tiba berdiri dan menggaruk dinding vaginaku! “Aaahh.. Allee’..” jeritku kaget, aku tidak mengira akan seenak itu.

Dengan pintu sebagai topangan badanku, aku sedikit menggoyang pinggulku mengikuti irama keluar masuk dildo dalam vaginaku. Karena sesekali Ale’ harus melepas dildo itu, akhirnya aku mengambilnya dan mengendalikannya sendiri.

“Aaahh.. Aahh.. Allee..” desahku setiap kali dildo itu kutarik keluar. Belum aku mencapai klimaks, ternyata mobil telah masuk ke dalam garasi Villanya. Tiba-tiba Ale’ membuka pintu yang kusandari, hingga aku hampir terjatuh, tapi ia menahanku dari belakang. Kemudian ia mengambil alih dildo yang ada dalam vaginaku dan ia mengocoknya cepat.

“Ssshha aahh.. Aaahh.. Aaahh.. Allee’.. Ahh.. Fuck me.. Fuck me..” Mendengar rintihanku, ia langsung membalik badanku dan mengarahkan penisnya yang telah berdiri tegak ke lubang vaginaku. Sekalipun sudah basah, tapi tetap saja, penisnya yang berdiameter 5 cm itu tidak dapat masuk dengan mudah. Setelah beberapa kali kepala penisnya mengorek lubang vaginaku, akhirnya dapat juga masuk.

“Sshh aahh..” jeritku ketika ia menusukkan penisnya dalam sekalipun masih tersisa 4 cm diluar vaginaku. Ia mengikatkan kakiku ke pinggulnya dan ia menarikku keluar dari mobil, hingga aku digendongnya dengan penis sudah ada didalam vaginaku. Ia membawaku masuk ke dalam kamarnya di lantai 1, sekalipun ia harus naik tangga, Ale’ tetap kuat mengangkatku, dan aku sudah mulai mengejang karena terasa sangat mengganjal dengan 4 cm penisnya yang seperti menusuk-nusuk berusaha mendobrak peranakanku. Dan kakiku semakin kuat menjepit pinggulnya. Sesampainya di kamar, ia menidurkanku diatas kasurnya yang empuk, kemudian mengangkat kedua kakiku ke pundaknya dan merapatkan pahaku.

“Ahh.. Allee.. Ennakk.. ffuucckk.. HH..” Vaginaku terasa sangat sempit, dan ia mengocok penisnya dan memaksakan penisnya yang tersisa diluar untuk masuk lebih dalam. Namun tetap tidak bisa. Ia segera membalikkan badanku, hingga dalam posisi doggy dengan dia berdiri di pinggir kasur. Badanku sudah mulai bergetar keras karena nikmatnya, Ale’ tetap menusukkan penisnya dengan membabi buta ke dalam vaginaku, sementara tangannya memeras-meras tetekku dengan keras hingga meninggalkan bekas merah.

“Aaahh.. Allee.. SsSSHH.. Alee.. Aku mau keluaarr nihh.. lebbiihh ceeppaatt ssaayyaangghh..” pintaku dengan nafsu yang sudah hampir tidak dapat ditahan lagi. “Samaa ssayy.. keeluaariin diimanaa?” tanya alle dengan semakin cepat ia mengocok penisnya. “Di daleemm ajaa.. diddalleemm.. Aaahh.. Ssshh.. Aaahh..” jawabku karena aku sudah minum pil KB beberapa bulan ini. “Baarreengngg ssaayy.. Dikkitt llaggii.. Aahh..” Bersamaan dengan keluarnya pejunya dalam vaginaku dan rongga vaginaku yang berkedut keras. Entah berapa kali Ale’ semprotkan pejunya, karena cukup banyak, sampai meleleh keluar vaginaku bercampur dengan cairan cinta dari dalam vaginaku. “Makasih sayang..” ujarnya sambil mengecup keningku.

“Ale’.. Kamu emang jago!” pujiku padanya. Setelah agak lama aku berbaring di dadanya. Ia menyuruhku membersihkan diri di kamar mandi, sementara ia mengambil barang-barang kami di mobilnya. Sementara aku mandi dengan shower, samar samar aku mendengar ada orang berbincang bincang di kamar. Tadinya kupikir suara TV yang keras. Ternyata ketika aku keluar hanya dengan berlilitkan handuk, aku terkejut melihat Micky dan Barry, dua teman Ale’ yang nggak kalah macho! Ale’ langsung memelukku dari belakang dan mencium leherku dan membuyarkan terkejutku.

“Mereka kesini mau ikutan main say. Kamukan dulu bilang ingin coba main dengan cowok lebih dari 1. Dari pada cari yang enggak jelas, mending cari teman sendiri. Mereka juga suka kok say, dan mereka juga suka kamu. Nggak papa kan?” ujarnya mesra. “Ale’.. Kamu tahu aja!” ujarku sambil melingkarkan tanganku ke belakang kepalanya kemudian menciumnya mesra. Sambil Ale’ menciumku, ia memberi tanda pada kedua temannya untuk mendekat, ia sedikit mendorongku untuk tiduran di kasur. Ketika aku sudah terlentang diatas kasur, ia menyodorkan penisnya ke mulutku. Langsung ku sambut penisnya yang besar itu dan mulai menjilat jilatnya. Sementara Barry mulai menjilati putingku yang sudah keras. Micky, memainkan vaginaku dengan lidahnya. Mengorek ngoreknya dengan lidahnya yang panas.

“Emmpphh..” desahku tertahan penis Ale’ setiap kali Micky mengorek clitorisku dengan lidahnya. Barry tiba tiba melepas antingnya dan menjepitkan di putingku. “Barry.. Sakit sayang..” kataku sesaat melepaskan penis Ale’ dari mulutku. “Tenang sayang.. Enak kok.” ujarnya kemudian menjilat putingku yang memakai anting itu. Dan memang ternyata enak.
 

Agen Poker Terpercaya

Kujilat kembali penis Ale’ seperti menjilat batang eskrim yang besar. Tak lama, Micky melepas mulutnya dari vaginaku dan tiduran di sebelahku sementara Barry tiduran diatasku. Kulirik Micky yang sedang mengoleskan penisnya dengan madu. Ale’ mengangkatku hingga hampir duduk diatas Micky yang terbaring disebelahku. Ia menyandarkan kepalaku ke dadanya yang bidang, hingga pantatku menghadap Micky. Tiba tiba kurasakan jari Micky yang telah diolesi madu memasuki anusku. “Ssshh.. Aaahh.. Mic, sakit.. Ssshh..” jeritku. “Tenang say.. Sakitnya cuma sebentar, tapi nikmatnya selangit.

Relax aja, dan enjoy biar nggak sakit.” Aku berusaha tenang sambil bersandar pada dada Ale’. Makin lama makin enak, tak lama kemudian Micky menusukkan penisnya sepanjang 14 cm dg diameter 4 cm, menerobos dalam anusku. “Aaahh.. Ssshh..” jeritku sambil mempererat pelukanku pada Ale’. Setelah penisnya masuk semua ke dalam anusku, Ale’ membuatku terlentang diatas Micky. Kemudian ia mengikatkan kedua tanganku ke kepala ranjang yang cukup tinggi dengan menggunakan kain yang cukup halus, hingga aku dapat berpegangan dan sedikit mengangkat pantatku dengan kaki mengangkang. Ale’ tidak membuang kesepatan ini untuk mulai mengorek lubang vaginaku dengan penisnya yang besar.

“Aahh.. Hhh.. Ssshh.. Alee.. Massuukkinn ssayy..” mendengar permintaanku itu, Ale’ tidak segan segan mulai menusukkan penisnya ke dalam vaginaku. “Emmpphh.. Penuhh Lee’.. Pelan pelan..” Perlahan namun pasti, Ale’ menusukkan penisnya yang besar itu ke dalam vaginaku hingga mentok. Ale’ mulai mencondongkan badannya ke arahku dan memakai satu kakinya untuk menopang badannya, ia mulai mengayunkan pinggangnya. Pertama pelan..

Kemudian makin cepat, dan makin cepatt.. “Ssshh aahh.. Alee..” Micky juga mulai menggoyangkan pinggulnya membuat kedua lubangku dikocok bergantian. Ketika Ale’ masuk, Micky keluar. Ale’ keluar, Micky masuk, begitu seterusnya hingga.. “Ahh.. Ssshh.. AAHh.. Ssayy.. Fuckk..!! Alee.. Bentar lagi dapeett nih.. Aaahh..” jeritku.. “I’m coming..” desah Micky.. “Ssh.. Iiyaa.. Keeluar bareng ya.. Shh.. Aahh.. Ahh” ujar Ale’. Tiba tiba kurasakan perasaan nikmat yang tak dapat kutahan, lorong vaginaku mulai berkedut keras tanda aku mulai orgasme.

“AAH..” jeritku, bersamaan dengan semprotan pejuh di anusku. Disambut dengan tusukkan yang dalam di vaginaku dan tumpahan pejuh Ale’ dalam vaginaku serta kedutan yang keras dari penis Micky di anusku dan penis Ale’ di vaginaku. Lemas badanku dibuatnya, aku masih berada diantara Micky dan Ale’ seperti sandwich yang basah dengan keringat. Masih dengan penis yang menancap di anus dan vaginaku. Ale’ menarikku hingga penis Micky lepas dari anusku.

“Plop” bunyinya nyaring. Penis Ale’ masih setengah berdiri masih dalam vaginaku, sambil ia menidurkanku di dadanya. Kulirik jam dinding sudah pukul 3 pagi dan aku langsung tertidur lelah. Paginya, aku terbangun karena merasakan ada yang menjilat jilat vaginaku dan meremas remas tetekku. Ternyata Barry yang menjilatku dan Ale’ serta Micky yang meremas tetekku. “Ssh.. Aaahh.. Enak Barry..” Tak lama Barry duduk berlutut di depan vaginaku dan mengarahkan penisnya yang agak bengkok ke atas seperti pisang itu ke celah vaginaku. “Aaahh..” jeritku ketika ia menusukkan penisnya dengan cepat ke dalam vaginaku. Seakan ada yang menggaruk bagian atas lorong vaginaku. Kemudian Barry mengangkat kaki kananku dan meletakkannya di atas kaki kiriku hingga badanku seperti terpelintir karena kedua tetekku ditahan dalam mulut Ale’ dan Micky.

“Aduuhh.. Enaakkhh..” Penisnya yang bengkok itu menggaruk bagian dalam vaginaku. Perlahan namun pasti Barry mengocok vaginaku.. “Sshh.. Aahahh.. Barryy.. Mmmhh..” Dengan irama 3 kali tusukan pelan dan 1 kali tusukan cepat dan dalam, membuatku melayang dibuatnya. Tak lama tusukkan penisnya semakin tak terkontrol, semakin membabi buta membuatku semakin melayang! “Ahh.. Ssshh.. Emmpphh..” desahku saat Barry kembali membuka kakiku hingga vaginaku terbuka lebar dihadapannya. Ale’ menepuk nepuk dan menekan nekan vaginaku supaya aku semakin terangsang. Ia mengaitkan jarinya ke bibir vaginaku hingga tertarik.

“Ahh.. Ssshh.. Ahh.. Bbarryy.. Lebihh cceeppaat.. Mauu keluaarr niihh..” Segera Barry mencabut penisnya. Seketika aku kecewa, ternyata ia berganti posisi dengan Ale’, Ale’ langsung menusukkan penisnya yang besar itu dalam vaginaku dan Barry menjepitkan penisnya diantara tetekku dan mulai mengocoknya hingga ia memuncratkan pejunya ke wajahku. Sementara Ale’ mengocokkan penisnya yang panjang itu dalam vaginaku. “Aaahh.. Ssshh,” jeritku terasa semua ototku tegang karena orgasm yang kurasakan sambil merasakan kedutan penis Ale’ menandakan ia sudah mengeluarkan pejunya dalam vaginaku. Lemas sekali badanku, harus melayani mereka. Ale’ tiba tiba mengangkatku dan membawaku ke kamarmandi. Disana sudah ada Micky yang sedang mengisikan bath tub dengan air panas dan sabun susu wangi.

Ale’ mencelupkan badanku yang letih ke dalamnya. “Kamu istirahat dulu deh say.. Nanti kalau sudah selesai, langsung ke ruang makan ya,” ujarnya sambil mencium keningku. Sekitar setengah jam aku berendam melepas lelah. Setelah selesai, seperti permintaan Ale’ aku menuju ruang makan, hanya dibalut mantel mandi. Disana sudah ada dua orang perempuan yang sedang memasak di dapur. Keduanya tak kalah sexy dariku.

Ternyata mereka adalah Amy (160/54 34C) yang ternyata pacarnya Micky. Serta Sylvy (158/53 34B) yang adalah pacarnya Barry. Keduanya memakai celana hotpants yang memperlihatkan paha mereka yang putih dan mulus dan kaos model kemben yang hanya menutup payudara mereka yang besar. Samar samar terlihat puting mereka menonjol dibalik kaosnya. “Sini sayang, kita sarapan dulu,” ujar Ale’ sambil mengeluarkan kursi disebelahnya.

Setelah menunggu aku duduk, ia pun duduk di kursinya. Micky dan Amy ternyata sudah selesai makan, dan mereka sekarang ada di dapur sambil berciuman ditonton kami berempat. Celana Amy dibuka dan di lemparkan ke bawah kemudian melepaskan kembennya, hingga Amy menjadi bugil. Kulihat penis Ale’ dan Barry yang berada disisiku yang satunya sudah berdiri tegak. Aku dan Sylvy saling melihat, tak lama Sylvy menghilang dibawah meja, ternyata sedang meng-oral penisnya Barry.

Ale’ kemudian melihatku seakan memintaku mengoral penisnya. Tapi karena aku belum selesai makan, aku hanya mengocok penisnya pelan sambil berkata, “Sabar sayang..” Micky mengangkat kaki kanan Amy kemudian mulai menusukkan penisnya dalam-dalam. “Aaahh..” desah Amy membuatku juga semakin terangsang. Ale’ yang telah selesai makan, menyingkapkan mantel mandiku dan mulai menggigit putingku yang sudah mengeras dan mengorek vaginaku dengan jarinya.

Sambil aku menekan kepalanya ke dadaku, aku melihat Micky yang sedang mengocok vagina Amy sambil menciumi teteknya dan Barry yang keenakan disebelahku karena penisnya dikulum Sylvy. “Aaagghh.. Mic.. I’m commingg..” jerit Amy. Tak lama kulihat lelehan pejuh di paha kiri Amy menandakan Micky sudah menembakkan pejunya. “Ssshh.. fuucckk..” desah Barry disebelahku, kemudian kulihat Sylvy muncul dari bawah meja dengan bibirnya penuh dengan pejuh. Ale’ melepaskan pagutannya di tetekku. “Nonton BF yuk,” ajaknya ke ruang TV. Dan kami bermain sepanjang hari.

***** Kami semua menuju ruang TV. Ale duduk di singel sofa empuk miliknya depan TV. Barry mulai menjalankan VCD Player dengan film BF yang mereka punya. Aku duduk menyamping diatas pangkuan Ale, pantatku disela sela pahanya. Ketika film dimainkan, tangan Barry dan Sylvy sudah mulai saling merangsang, sementara Micky dan Amy sudah berciuman diatas sofa panjang. Sepertinya sudah tidak ada lagi yang memperhatikan film di VCD, karena masing-masing sudah memulai permainannya sendiri sendiri. Jari-jari Ale sudah mulai membelai celah memekku.

Menarik-narik klirotisku membuatku semakin terangsang. Ia juga menciumi tetekku menggigit putingku. Tangan kiriku mengocok kontolnya lembut. Tak lama, kakiku diangkatnya hingga aku duduk berhadapan dengannya sementara kontolnya terjepit antara perutnya dan memekku dan kedua kakiku melewati sandaran sofa. Perlahan Ale mengorek-ngorek lubang memekku dengan kontolnya.

“Ahh..” desahku saat kepala kontolnya mulai menerobos masuk dalam memekku. Aku menekan pantatku kebawah, hingga kontolnya masuk sampai ke batangnya, sekalipun rasanya sakit sekali, tapi nikmatnya luar biasa. Kemudian aku terlentang diatas pangkuannya masih dengan kontol yang tertancap dalam memekku. Amy dan Sylvy mendekatiku, mereka menjilati tetekku dan menggigit gigitnya serta meremas remasnya hingga memerah, sementara Micky dan Barry memasukkan kontol mereka ke dalam vagina kedua perempuan yang sedang menungging itu, kemudian mengocoknya. Jari-jari Sylvy dan Amy menggelitik klitorisku, membuatku semakin bergetar. Ale’ memegang pinggangku dan sedikit mengangkatnya, hingga ia bisa mengocokkan kontolnya dalam memekku. “Ahh.. Ssshh..” desahku keenakan.. Tanganku berpegangan pada sandaran tangan sofa dan mulai mengangkat pantatku dan memutar mutarnya, hingga kontol Ale yang panjang serasa mengaduk aduk memekku. Pelan namun pasti, pantat Ale’ pun di goyangkan mengikuti irama goyangan pantatku.

Makin cepat dan makin tak beraturan.. “Ahh.. Alee..” Ia mengeluarkan sebuah vibrator kecil, seukuran ibu jari dan memasangnya pada getaran tertinggi. Kemudian menempelkan pada klitorisku. “Aahh.” Jeritku seakan tersetrum listrik seluruh tubuhku, bersamaan dengan itu terasa memekku berkedut sangat kuat dan. “Aahh.. Alee.” Aku menggoyangkan pantatku semakin kuat dan badanku bergetar sangat keras dan kurasa dinding memekku mengejang sangat kuat menjepit kontol Ale yang masih ada didalam. “Aaahh.. Sayang.. Ohh.. Fffuck!” Desah Ale, bersamaan dengan mengalirnya pejuhnya dalam memekku. Kedua orang di sebelahku juga mulai mendesah dan mencengkram erat pegangan sofa. Masih dalam posisi yang sama, aku menghampiri Amy dan menghisap teteknya, sementara Ale’ mecium bibir dan memainkan lidahnya dalam mulut Sylvy sambil meremas teteknya. Tak lama mereka menjerit keras sambil menggoyangkan pantat mereka dan kemudian menelungkupkan kepalanya di sandaran kursi. Setelah sejenak kami semua berisitarahat ditempat, kami semua bangkit dari tempat duduk kami. ‘Plop’ suara dari kontolnya Ale yang tadi tertanam dalam memekku ketika terlepas.

Ale mengangkatku ke kamar mandi dan meletakkanku dalam bathtub kemudian mengisinya dengan air hangat. Dengan tubuh yang sangat letih, aku tertidur dalam bathtub yang hangat. Ketika aku terbangun, air sudah meluber keluar dari bathtub. Kemudian aku mandi dan membersihkan memekku dengan sabun. Terasa sangat perih karena sudah beberapa kali dimasukkan kontolnya Ale yang sangat besar itu. Kemudian aku keluar dengan baju mandi yang masih ada di kamar mandi. Ternyata Barry, Micky, Amy dan Sylvy terlelap diatas sofa panjang depan TV, sementara kulihat Ale yang masih telanjang berdiri di dapur sedang membuat secangkir kopi. “Sudah mandinya? Seger?” “He.. eh..” Jawabku sambil menganggukkan kepala. “Ini kopimu” Katanya sambil menyerahkan kopi susu kesukaan ku. “Ke kolam yuk.. Pemandangannya bagus!” Ajaknya sambil melilitkan handuk di pinggangnya. Aku mengikutinya kolam indoor dengan kaca di sekelilingnya.

Pemandangan senja yang indah terlihat dibalik kaca. Matahari yang sudah memerah membuat suasana menjadi sangat romantis. Tapi aku menggigil karena penghangat ruangan baru saja dinyalakan. Tiba-tiba, Ale melepaskan handuknya dan masuk ke dalam kolam kecil itu. “Ayo masuk!” ajaknya. Pertama aku takut, karena dingin sekali udaranya, tapi kemudian ketika aku memasukkan jari kakiku ke dalamnya, ternyata hangat! Ternyata kolam itu bisa berfungsi menjadi kolam air panas. Maka aku memberanikan masuk ke dalamnya. Didalam kolam terdapat tangga kecil hingga kami bisa duduk sambil berendam hingga leher. Ale duduk di salah satu pojok kemudian ia menarikku dan meletakkan kepalaku di pundaknya.


Ia mengangkat daguku dan mengecup bibirku mesra. Aku membalikkan badanku dan memeluknya dari depan kemudian mencium bibirnya. Lidahnya mulai menari dalam mulutku. Tangannya memijat-mijat tetekku dan menarik narik putingnya. Tangan kananku mulai mengelus-elus kontolnya yang sudah setengah berdiri. Tak lama jarinya mengorek-ngorek memekku. “Shh.. Ah.. Aduh.. Sakit say.. Perih!” Ujarku langsung melepaskan ciumanku. Terasa sangat perih di daerah klitorisku. “Iya.. Pelan pelan deh.. Masukkin aja ya say biar nggak terasa perihnya. Biar terasa enaknya” Terdiam ku sesaat, sambil merasakan jarinya yang sudah mulai dimasukkan satu persatu dalam memekku.

“Iya deh.. Tapi pelan pelan ya.. Ujungnya sakit nih!” Kataku sambil membimbing jarinya ke klitorisku yang terasa agak perih, berusaha menunjukan daerah yang sakit. “Ya sudah.. Dari belakang aja.. Kamu munggungin aku” Ujarnya sambil membimbing pantatku naik ke pahanya hingga aku duduk membelakangi Ale. Perlahan ia membimbing kontolnya masuk ke dalam memekku. “Sshh.. Aaahh..” desahku ketika kurasakan kontolnya yang panjang 20 cm dan tebal 5 cm itu menyeruak masuk dalam memekku yang masih sedikit perih. “Tahan sayang..” sambil mendorong pantatku hingga kontolnya masuk sepenuhnya ke dalam memekku. Terasa sedikit perih. Aku bertahan pada pinggir kolam, kemudian mulai menaikturunkan pantatku. Setiap aku menurunkan pantatku, terasa Ale’ mengangkat pantatnya, hingga kontolnya masuk lebih dalam dari yang kuperkirakan. “Sshh.. Ahh.. Enak sayang..” Ujarku setiap ia menusukkan kontolnya. Makin lama, makin cepat dengan sentakan sentakan yang mengejutkan, membuatku semakin melayang.

“Aaahh.. Ahh.. Ssshh.. Mau keluar saayy..” Tanganku makin mencengkram kuat pinggiran kolam, merapatkan pahaku supaya dapat lebih menggigit kontolnya. Tiba tiba, Ale mendorongku sedikit, hingga aku berdiri agak bungkuk menghadap pinggiran kolam. Sementara ia menempelkan dadanya, erat di punggungku sambil meremas remas tetekku dan menusukkan kontolnya bertubi tubi dalam memekku. “Aaahh.. Ssshh.. Allee..” Jeritku tak tahan. “Tahan say.. Dikit laggii.. Aaarrgghh..!!” Jeritnya bersamaan dengan keluarnya pejuhnya dalam memekku bercampur cairan cintaku yang juga keluar saat itu. Lemas rasanya lututku hingga aku berlutut dan bertopang pada pinggir kolam. “Aduh.. Enak ya..” Tiba tiba ada suara yang mengejutkan kami berdua. Ternyata keempat teman Ale yang muncul di belakang kami. Barry kemudian duduk di depanku mengarahkan kontolnya ke mulutku. “Kata Ale’ isapan mu maut! Isap punya aku ya! Aku ingin ngerasain permainan lidah mu” Sebentar aku melihat ke Ale seakan meminta konfirmasinya.

“Maaf sayang, habisnya kamu jago banget sih kalau ngisep!” dengan senyumnya yang manis, ia mencium punggungku. Ketika aku mulai memasukkan kontolnya ke dalam mulutku, tiba-tiba Ale menarik kontolnya dari dalam memekku. Sempat kulirik ke belakang, ternyata ia ditarik oleh Amy dan Sylvy ke bungalow di pinggir kolam. Kumainkan lidahku di kepala kontol milik Barry yang ternyata memiliki ketebalan yang sama dengan Ale, 5 cm tapi masih lebih panjang milik Ale. Kuhisap bijinya dan menjilat batangnya, seperti menjilat es krim. Aku masukkan kontol sepanjang 14 cm itu ke dalam mulutku sambil kukocok. Micky memelukku dari belakang, menciumi punggungku dan memainkan jarinya di putingku dan memekku.

“Aaahh.. Allee..” Jerit Amy membuatku harus meliriknya. Di bungalow yang tak jauh dari tempat kami, kulihat Amy menunggingkan pantatnya, sementara Ale sedang memasukkan kontolnya ke dalam vagina Amy. Dan Sylvy menjilati vagina Amy dari bawah sambil meraba-raba memekknya sendiri. Tanpa sadar aku lebih cepat mengocok kontolnya Barry dan lebih cepat memutar mutar lidahku di kepala kontolnya. “Ssshh.. Aaahh.. Lidah lo enak banget Le’ Aku mau keluar say.. Telen ya..” Ujar Barry ke Ale dan aku sambil menekan kepalaku hingga gelagapan. Hingga aku hampir tak dapat bernafas menerima pejuhnya dalam mulutku. Aku terus menghisapnya hingga kontolnya menciut.

Tapi tetap aku tak melepaskannya hingga kontolnya kembali berdiri tegak. Barry turun dan masuk ke dalam kolam, bertukar tempat dengan Micky yang tadi dibelakangku menjadi berhadapan denganku. Aku dipangkunya dan Micky duduk di tangga. Perlahan ia memasukkan kontolnya ke dalam memekku. “Aahh.. Mick..” Desahku ketika semua batangnya masuk ke dalam memekku. Serasa penuh, sekalipun memekku baru saja dimasukkan oleh kontol Ale yang besar, tapi tetap saja rasanya penuh. Sebentar kulirik bungalow tempat Ale dan dua perempuan lainnya. Kulihat Amy dan Sylvy terlentang hampir bertindihan, sambil membuka liang memeknya. Sementara Ale memasukkan kontolnya bergantian dari vagina Amy ke Sylvy.

Kemudian Amy lagi dan Sylvy lagi, Kedua perempuan itu berteriak setiap kali Ale menghujamkan kontolnya ke vagina mereka. “Sshh.. Ahh..” Aku terkejut ketika Micky mulai mengocok memekku. Ia mencium dan melumat bibirku mesra. Sementara Barry dibelakangku mulai mengelus elus tetekku. Tak berapa lama, Barry mulai mengorek lubang pantatku dengan kontolnya. “Ahh.. Barry..” Desahku ketika kontolnya masuk ke dalam memekku. “Ssshh.. Aaahh.. Lleebiihh cceeppaat Mick.. Akku mmau kkeluuaarr..” Desahku keenakan. “Barengg saayyaangngg.. Aaahh.. Ttahhnn.. Bbenntaar llaggii.. Ssshh.. Aaahh aahh” Jerit Micky bersamaan dengan mengalirnya pejuhnya ke dalam memekku bercampur dengan cairan cinta di dalamnya.

Juga kontol di pantatku yang juga menembakkan pejuhnya. Kakiku mengikat pinggang Micky dengan erat, menahan kenikmatan yang tiada tara. Sekalipun dalam kelelahan, aku masih menginginkan kontol Ale yang besar itu bersarang dalam memekku.
Hingga dengan sedikit tertatih, aku melepaskan pelukan dari Micky dan Barry, dan membersihkan memekku dalam kolam itu dengan mengusap-usapnya, dan menghampiri Ale dan kedua perempuan yang masih bergelut. Ale terlentang diatas kursi panjang dengan Amy dan Sylvy menjilati kontol Ale yang panjang itu. Kuarahkan memekku ke mulut Ale. “Ssshh.. Hhhaa.. Allee.. Enaakk Sayyangg..” Desahku ketika ia mulai menjalari memekku dengan lidahnya yang hangat. Tiba tiba, ia mengorek liang memekku dengan lidahnya membuat aku semakin menggelinjang.
“Ahh.. Alee.. Enak..” Desahku sambil mengacak acak rambutnya dan menekan kepalanya ke terbenam dalam selangkanganku. Tak lama, terasa liang memekku mulai berkontraksi. Pangkal pahaku mulai bergetar keenakan. Tiba tiba Ale’ mengangkat pantatku dan membawaku ke arah kontolnya dan memasukkan kontolnya dalam memekku.

“Ssshh.. Aaahh.. Aaacchkk.. Allee.. Aaa..” Jeritku saat kontolnya menyeruak masuk, bersamaan dengan bergetarnya liang memekku menandakan aku telah orgasme dan akupun terkulai lemas di dadanya yang bidang, dengan kontol yang masih berdiri tegak dalam memekku.

Dengan sisa-sisa tenagaku, aku kembali menggoyangkan pantatku, hingga Ale dapat mengeluarkan pejuhnya. “Shh.. Sayyaanngg.. Eennakk.. Ooohh..” Ale melenguh panjang, ketika ia mengeluarkan pejuhnya dalam memekku. Kami semua tertidur di pinggir kolam, hingga pagi.


Sabtu, 11 Maret 2017

Hilang Perawan Karena Teman | Idaman Poker | Agen Judi Online Terpercaya

Hilang Perawan Karena Teman | Idaman Poker | Agen Judi Online Terpercaya

https://goo.gl/LFBeL3
Hilang Perawan Karena Teman

Hilang Perawan Karena Teman | Idaman Poker | Agen Judi Online Terpercaya

 

Pada hari itu Devy berniat untuk menginap di kost temanya didaerah semarang, karena pagi harinya dia akan interview. Namun apa yang terjadi sesampainya disana Devi malah di inapkan di kost cowok, Alhasil Devi-pun kehilangan keperawana-nya . Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!


Pada suatu ketika sebut saja namanya Devy bertempat tinggal sekitar 2 jam perjalanan dari daerah Semarang, usia 22 tahun perawakannya tinggi, putih , bersih, badan bisa dibilang kurus dan memiliki buah dada yang padat , kira kira 34B lah. Sebuah body ideal buat seorang wanita dan kayaknya dia tipe cewek hyper. Dia seorang perawat lulusan akademi keperawatan di daerah semarang.

Setelah lulus dia ingin melamar kerja di salah satu Rumah Sakit daerah semarang barat. Pada suatu hari Devy meminta tolong temannya yang bernama Winda untuk menginap di kostnya, karena jadwal test interview Rumah sakit tersebut dimulai jam 06.00 wib. Kalau Devy berangkat dari rumah, takut telat dan tidak bisa mengikuti test tersebut, maka Devy kemudian menelpon Winda,
  

Idaman Poker | Agen Poker Uang Asli Terpercaya


“ Halo, Win ”

“ Iya Dev, ada apa ??? ”

“ Bantuin aku lah Win, Boleh gak aku nginep di kost kamu, satu malam aja, soalnya besok ada test interview pagi…, ”

“ Wah ori Dev gak bisa Dev…. Soalnya malam ini cwok ku nginep kostku…, ”

“ Gimana donk, mintain bantuan ama temen kamu dong ma…. Aku nginep semalem aja…. Pleasss…???, ”

“ Ouw yaudah Dev, coba aku tanyakan dulu sama temenku, dan nanti aku kabarin lagi ya, ”

“ Makasih ya Win, pokoknya plisss bantu aku ?? ”

Selang beberapa menit kemudian, Winda menelpon Devy dan berkata bahwa ada salah satu temanya yang boleh ditumpangi kost semalem, dan akhirnya Devy pun berangkat dari rumahnya sekitar jam 19.00 malam dan sampai ke Semarang jam 22.00 malam dan langsung menemui Winda untuk mengantarkan ke tempat kost temannya tersebut.

Pada saat itu hujan deras Winda boncengan sama Devy menggunakan motor menuju tempat kost temannya. Sesampai di tempat kost, kemudian Winda mengetuk pintu dan keluarlah temannya dari dalam kamar kost dan ternyata teman Winda penghuni kamar kost tersebut adalah seorang laki laki sebut saja namanya Ricky kemudian Devy bersalaman den berkenalan,

Sejenak Devy shok dan kaget ternyata dia ingin diinapkan di kost si Ricky, kemudian Devy menarik dan membisiki Winda :

“ Kok kamu gitu sich Win sama aku, masa iya aku kamu kamu suruh tidur di kost Ricky ? ”

“ Udah kamu tenang aja Dev, dia baik kok, dia sahabat aku dari jaman aku SMP, percaya deh sama aku, ”…

“ Tapi gmana doooonk,,, aku kan gak enak….????, ”

“ Yaudah kalo nggak mau, apa kamu mau cek in aja di hotel??? Aku anter…??? “

“ Aku lagi gak ada uang Win, ”

“ Yaudah kamu tidur sini aja, lagian kan Cuma numpang 5 jam kan ? besok kamu jam 5 udah berangkat test, ”

Idaman Poker | Agen Poker Online Uang Asli Terpercaya


Karena cuaca hujan deras, uangpun juga gak ada, akhirnya Devy mau menginap di kost Ricky tersebut. Winda pun meninggalkan Devy. Kemudian Devy masuk ke kost Ricky dan meminta ijin untuk menginap semalam. Kemudian keduanya pun mengobrol. Selang beberapa waktu, Devy Tanya kepada Ricky dimana Kamar mandinya, karena Devy ingi berganti baju karena basah.

Kemudian Ricky menunjukan Kamar mandinya dan mengantarnya. Masuklah Devy ke kamar mandi dan berganti baju. Ketika ingin berganti pakaian, ternyata Devy lupa nggak bawa BRA dari rumah, Sedangkan BRA yang dipakai basah kehujanan. Pada aat itu Devy pun bingung, dan dengan terpaksa Devypun hanya memakai kaos singlet ketat tanpa BRA dan celana Boxer.

Dengan malu malu dan rasa tidak enak Devy keluar kamar mandi dengan menutup dadanya yang besar dan montok. Ricky seketika kaget dan bengong melihat body Devy yang ideal dengan perut yang kurus namun buah dadanya besar dan montok dan melihat tidak ada tali Bra di pundaknya. Munculah niat jahat dan pikiran mesum, Kemudian diantar kembali kekamar oleh Ricky.

Sampai di kamar Devy dengan malu malu Devy bilang kepada Ricky, bahwa dia mau tidur karena besok berangkat pagi jam 5. Namun Devy mulai merasa tidak nyaman karena Ricky terus memandanginya dengan wajah Mesum dan penuh nafsu. Namun Devy percaya apa kata Winda, bahwa Ricky orangnya baik. Kemudian Ricky menyuruh Devy tidur di kasur dan Ricky tidur dengan menggunakan tikar dilantai.

Ricky berkata seperti itu karena kasurnya kecil hanya ukuran 1 orang saja (maklum kost murah ukuran 3 x 3 meter) berdekatan dengan kasur yang dipakai tidur Devy. Tak lama kemudian Devy langsung tertidur karena capek. Saat itu Ricky belum bisa tidur dan masih mainan Handphone. Saat itu Ricky melihat tidurnya miring menghadap ke tembok membelakangi Ricky.

Hal itu membuat bokong Devi yang semok dan montok tanpa selimut, kemudian punggungnya terlihat tanpa tali Bra. Seketika Kontol Ricky mulai tegang dan sesekali Ricky memotret tubuh Devy menggunakan HP nya. tidak lama kemudian Devy pun berubah posisi terlentang, terlihat buah dadanya yang montok dan putingnya yang menonjol terlihat dari singlet yang dipakainya.

Ricky terus memotret tubuh Devy beberapa kali. Karena Susana sepi dan hujan deras, tanpa berfikir panjang Ricky kemudian mendekati Devy dan tidur disampingnya. Seketika itu Devy kaget dan terbangun seraya memberontak dan berkata ,

“ Kamu mau apa Mas Ricky ?, ”

“ Tenang saja Dev, kita butuh kehangatan malam ini, ”

“ Mas, tolong jangan apa-apakan aku mas, aku masih virgin mas, ” ucapnya sambil menangis ketakutan.

“ aku gak akan ngapa-ngapain kamu, aku hanya pengen tidur di deket kamu, ”

“ jangan mas, aku gak mau mas, Mas Ricky jangan…., ”

“ percuma kamu teriak, gak aka nada yang dengar …. “

Dengan penuh nafsu kemudian Ricky menarik Devy dengan kuat hingga Devy dalam keadaan terlentang dan langsung ditindik dengan tubuh Ricky. Dalam keadaan menangis, bibir manisnya diciumi oleh Ricky, tangannya di pegang keatas dan di tekan kuat oleh Ricky. Ricky terus menciumi bibir dan leher Devy. Karena sudah tidak melawan, akhirnya Devy pun pasrah dengan keadaan.

Ricky-pun meremas buah dada Devy yag besar dan montok. Devy hanya bisa menangis sambil meronta, namun tak dihiraukan oleh Ricky,

 Idaman Poker | Situs Poker Online Terpercaya


“ kita nikmati malam ini Devy ,”

“ tidak mas jangan, aku belum pernah melakukan seperti ini” ucap Devy sambil menangis dan memberontak.

“ aku ajari malam ini cara bercinta, ”

“ jangan mas, jangan… Please jangan Mas, ”

Karena sudah tidak bisa berbuat apa apa, Devypun hanya pasrah dan menangis, .. Melihat Devy sudah terlihat lemas dan pasrah, tanpa menunggu lama, Ricky langsung membuka kaos Singlet Devy, terlihat Buah dadanya yang montok padat dan putih bersih terawat, putingnya yang mancung berwarna cokelat kehitaman, menambah birahi Ricky.

Kemudian Ricky menghisap dan menjilat puting Devy, sambil meremas buah dadanya dengan cengkraman yang penuh nafsu,

“ aku bener bener beruntung bisa melihat buah dada indahmu dek,”

“ jangan mas, aku mohon jangan Mas Ricky, aku belum pernah seperti ini, ”

Nafsu Ricky semakin tak tertahan, dia kemudian melepas celananya dan menarik tangan Devy untuk memegang dan mengocok kontolnya. Namun Devy tidak mau dan terus memberontak. Tanpa buang waktu kemudian diarahkan kontolnya ke mulut Devy sambil di sodok sodokan ke wajah Devy. Saat itu Devy yang sudah tidak berdaya hanya bisa memberontak.

Kontol yang sudah tegang dan nafsu yang tidak bisa tertahan, akhirnya Ricky tanpa kata langsung melepas kaos singlet Devy dan melepaskan celana Devy. Saat itu nampak jembut Devy yang lebat dan halus, dengan paha yang putih mulus, Ricky langsung memegang memek Devy dan menciumi bibir Devy.

Kemudian Ricky langsung meDevdih tubuh Devy yang sudah telanjang, dia buka paha Devy dan mulai menyodokan Kontolnya ke memek Devy. Devy sudah pasrah dan sudah tidak bisa memberontak. Berulang kali Ricky berusaha memasukan Kontolnya tetap tidak bisa. Sampai saat itu Devy menangis kesakitan namun sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi, dia hanya merintih saja.

Ricky kemudian membasahi memek Devy dengan air liurnya yang di taruh tangan kemudian mengusapkan ke memek Devy berulang kali. Dengan penuh nafsu dan memaksakan untuk masuk kedalam memek Devy, pada akhirnya kontol Ricky masuk ke memek Devy, Maka langsunglah ricky menggenjot keluar masuk dengan birahi memek Devy yang masih perawanan itu.

Apalagi saat itu Ricky melihat buah dada nya yang montok padat Ditambah lagi putting yang mancung dan tangisan Devy, tanpa berfikir dan menghiraukan Devy, Ricky terus menggenjot memek Devy dengan Kontolnya, sesekali sambil meremas dan mengisap putting Devy. Devy terus menangis tersedu dan menahan rasa sakit, karena baru pertama melakukan sex.

Setelah sekitar 15 menitan dan Ricky sudah merasakan orgasme ingin mengeluarkan sperma, kemudian di cabut kontolnya dari memek Devy dan mengeluarkannya ke wajah hingga tercecer sampai leher dan buah dada Devy. Setelah mengeluarkan sperma ke wajah Devy, Ricky terkejut, seluruh batang kontolnya berdarah,

“ kamu benar benar masih perawan Dev???, ”

“ aku gak pernah melakukan seperti ini mas, ” ucapnya sambil menangis dan memejamkan mata.

“ maafkan aku ya Dev ??? aku gak tau kalo kamu benar benar masih perawan , ”

“ aku sudah tidak berharga lagi mas, ini yang aku jaga dan hanya ini yang berharga dari aku mas, tapi mas sudah mengambilnya, ”

Kemudian Ricky membersihkan spermanya yang tercecer dimuka Devy lalu memeluk dan menenangkannya. Satu persatu pakaian Devy di ambilkan dan Devypun memakainya. Sunguh malang sekali Devy ini, Semoga saja Ricky bertanggung jawab dengan kehilangan keperawan dari Devy. TamaT.

Jumat, 03 Maret 2017

Korban Sex Majikan Wanita | Idaman Poker | Agen Judi Online Terpercaya

Korban Sex Majikan Wanita | Idaman Poker | Agen Judi Online Terpercaya

https://goo.gl/LFBeL3
Korban Sex Majikan

Korban Sex Majikan Wanita | Idaman Poker | Agen Judi Online Terpercaya

 

Kali ini menceritakan pengalaman Cerita Sex Pribadi dari seorang Pembantu Laki-laki yang melakukan hubungan Sexs pertamanya dengan majikan Wanitanya dan itupun karena permintaan majikanya. Saya kira cukup deskripsi dari cerita Sex ini, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.


Idaman Poker | Agen Poker Uang Asli Terpercaya  


Sebelum memulai cerita Sex ku ini, saya akan memperkenalkan diri dulu sebelumnya, perkenalkan nama saya Tono, profesi saya adalah pembantu rumah tangga. Awal mula cerita Sex ku ini berawal seperti berikut, saya mempunyai majikan wanita yang mempunyai sedikit kelainan sex, bisa dibilang dia haus seks sekali. Sebagai laki-laki yang normal, sayatidak mampu menolak dan menydia-nydiakan kesempatan ini. Memang inilah yang harus kualami, apalagi ini adalah perintah majikan, dimana-mana bila majikan memerintahkan pasti pesuruh selalu menurut itulah posisiku saat itu, hhe.

Tanpa berpikir panjang lagi, sayasegera menjatuhkan kedua tanganku di atas bukit kembar itu. Mula-mula hanya kusentuh, kuraba dan kuelus-elus saja, tapi lama kelamaan sayamencoba memberanikan diri untuk memegang dan menekan-nekannya. Ternyata nikmat juga rasanya menyentuh benda kenyal dan hangat, apalagi milik majikanku. Ibu majikanku kelihatan juga menikmatinya, terlihat dari nafasnya yang mulai pula tidak teratur. Desiran mulutnya mulai kedengaran seolah tak mampu menyembunyikannya di depanku.

Idaman Poker | Agen Poker Online Uang Asli Terpercaya


” Ayo Ton, kamu tentu tau apa yang harus kamu perbuat setelah sayabugil begini ??? ” pintanya sambil meraih kedua tanganku dan membawanya ke selangkangannya,
Lagi-lagi saya harus mengikuti kemauannya. Mulailah aya mengelus-elus bulu-bulu yang tumbuh agak tipis di atas kedua bibir lubang kemaluannya yang sedikit mulai basah itu. Saya rasanya tak ingin memindahkan mulutku dari bukit kenyalnya itu, tapi karena dia menarik kepalsayaturun ke selangkangannya di mana tanganku bermain-main itu, maka saya dengan senang hati menurutinya,


” Cium donk Ton, habis itu jilat ya Memek aku, kamu nggak jijik kan ??? ” tanyanya,

” I… i… ya Nya, saya ngga jijik kog ‘” jawabku singkat,
Sebenarnya saya merasa sedikit jijik sih untuk menjilat Memek majkanku, karena aku belum pernah melakukan hal seperti itu, tapi saya pernah dengar cerita dari temanku sewaktu di kampung bahwa orang Barat kesukaannya menjilat dan mengisap cairan kemaluan wanita, sehingga akupun ingin mencobanya. Ternyata benar, kemaluan wanita itu harum dan semakin lama semakin merangsang. Entah perasaan itu juga bisa di temukan pada wanita lain atau hanya pada ibu majikanku karena dia merawat dan menyemprot farfum pada vaginanya.

Pinggul ibu majikanku semakin lama kujilat, semakin cepat goyangannya, bahkan nafasnya semakin cepat keluarnya seolah dia dikejar hantu. Kali ini sayaberiTondiatif sendiri menguak dengan lebar kedua pahanya, lalu menatap sejenak bentuk kemaluannya yang mengkilap dan warnanya agak kecoklatan yang di tengahnya tertancap segumpal kecil daging. Indah dan mungil sekali. Sayacoba memasukkan lidahku lebih dalam dan menggerak-gerakkannya ke kiri dan ke kanan, lalu ke atas dan ke bawah.

Pinggul ibu majikanku itu semakin tinggi terangkat dan gerakannya semakin cepat. Sayatidak mampu lagi mengendalikan gejolak nafsuku. Ingin rasanya sayasegera menancapkan Pelerku yang mulai basah ke lubangnya yang sejak tadi basah pula.
Tapi dia belum memberi aba-aba sehingga sayaterpaksa menahan sampai ada sinyal dari ddia.

 Idaman Poker | Situs Poker Online Terpercaya


“Berhenti sebentar Ton, akan kutunjukkan sesuatu” perintahnya sambil mendorong kepalaku, lalu dia tiba-tiba bangkit dari tidurnya sambil berpegangan pada leher bajuku. Kami duduk berhadapan, lalu dia segera membuka kancing bajuku satu persatu hingga dia lepaskan dari tubuhku. Ibu majikanku itu segera merangkul punggungku dan menjilati seluruh tubuhku yang telanjang. Dari dahi, pipi, hidung, mulut, leher dan perutku sampi ke pusarku, dia menyerangnya dengan mulutnya secara bertubi-tubi sehingga membuatku merasa geli dan semakin terangsang.

“Ton, sayasekaldian buka semuanya yach…..” pintanya sambil melepaskan sarung dan celana dalamku. Sayahanya mengangguk dan mebdiarkannya menjamah seluruh tubuhku.
Sikap dan tindakan ibu majikanku itu membuat sayamelupakan segalanya, baik masalah keluargaku, penderitaanku, tujuan utamsayamaupun status dan hubunganku dengan majikannya. Yang terpikir hanyalah bagaimana menikmati seluruh tubuh ibu majikanku, termasuk menusuk lubang kemaluannya dengan tongkatku yang sangat tegang itu.

” Bagaimana Ton….? enak yah?” tanyanya ketika dia berhenti sejenak menjilat dan memompa tongkatku dengan mulutnya,
Ketika itu Lagi-lagi saya hanya mampu mengangguk untuk mengiyakan pertanyaannya. Dia mengisap dan mengkulum pelerku dengan laha dan
Penuh nafsu,

“Auw… aduhhh.. .ahhh.. .uuuhhhh….” hanya erang itu yang mampu
kukeluarkan dari mulutku sembari menjambak rambut kepalanya,

” Ayo Ton… cepat masukkan Penismu ke Memeku, aku udah nggak mampu menahan nafsuku lagi sayang… Sss… Ahhh…” pintanya sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur dan tidur terlentang sambil membuka lebar-lebar kedua pahanya untuk memudahkan Pelerku masuk ke kemaluannya yang sudah becek itu,

Tanpa berfikir panjang lagi sayapun tidak mengambil tindakan lain kecuali segera mengangkangi pinggulnya, lalu secara perlahan menusukkan ujung kemaluanku ke lubang vaginya yang menganga lagi basah kuyup itu. Senti demi senti tanpa sedikitpun kesulitan, Pelerku menyerobot masuk hingga amblas seluruhnya ke lubang kenikmatan ibu majikanku itu.

Mula-mula saya hannya tarik dan dorong keluar masuk secara pelan, namun semakin lama semakin kupercepat gerakanku,sehingga menimbulkan suara aneh seiring dengan gerakan pinggul kami yang seolah bergerak dan bergoyang seirama,

Idaman Poker | Agen Poker Online Terbaik


” Plak… Plak… Plak… Plak… Plak…” Bunyi itulah yang terdengar dari peraduan antara Pelerku dan lubang vagina ibu majikanku yang diiringi dengan nafas kami yang terputus-putus, tidak teratur dan seolah saling kejar di keheningan malam itu,
Saya yakin tak seorangpun mendengarnya karena semua orang di rumah itu sudah tertidur nyenyak, apalagi kamar tempat kami bergulat sedikit berjauhan dengan kamar lainnya,

” Ahhh… Nya… saya mau… ke… ” belum selesai saya berbisik di ibu majikanku, tiba-tiba dia tersentak sambil mendorongku, lalu berkata,

” Tunggu dulu Ton, tahan sebentar ya sayang ” katanya sambil memutar tubuhku sehingga posisi saya sekarang berada di bawahnya,
Ternyata dia mau merubah posisi dan mau mengangkangiku. Setelah dia masukkan kembali Pelerku ke lubang Memeknya, Kemudia diapun mulai beraksi di atas tubuhku sembari sesekali memutar gerakan pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Setelah beberapa menit kemuddian ibu majikanku berada di atasku seperti orang yang naik kuda, dia nampaknya kecapean sehingga seluruh badannya menindih badanku dengan menjulurkan lidahnya masuk ke mulutku. Saya kembali merasakan denyutan-denyutan dari batang kemaluanku seolah ada yang mau keluar. Kemudian sayapun merangkul ibu majikanku dengan erat sekali dan dengan badan yang mulai mengejang,

” Ssss…. Ahhhh…. Saya sudah tidak kuat lagi Nya, Ohhh… saya mau keluar Nya… Ahhh… ” Pinta saya ketika cairan hangat itu terasa sudah diujung Pelerku,
Lagi-lagi ibu majikanku kembali tersentak dan segera menjatuhkan badannya di sampingku sambil terlentang, lalu meraih kemaluanku dan menggocoknya dengan keras serta mengarahkannya ke atas payudaranya. Setelah beberapa detik majikan mengocok Pelerku,

“ Crottt… Crottt… Crottt… Crottt… Crottt… “
Akhirnya tersemburlah cairan hangat yang sejak tadi mendesak batang kemaluanku muncrat ke atas payudara ibu majikanku. Diapun seolah sangat menikmatinya, tarikan nafasnya terdengar panjang sekali dan dia seolah sangat lega sekali. Tindakan ibu majikanku tadi sungguh sangat terkontrol dan terencana. Dia mampu menguasai nafsunya. Maklum dia sangat berpengalaman dalam masalah sex. Terbukti ketika spermsayasudah sampai di ujung Pelerku, dia seolah tau dan langsung dicabutnya kemuddian ditumpahkan pada tubuhnya. Entah apa maksudnya, tapi kelihatannya dia cukup menikmati.

” Makasih ya Ton kamu udah turutin kemauanku, anggaplah ini hadiah penyambutan dariku. Aku yakin kamu belum pernah menerima haddah seperti ini sebelumnya ? “
Katanya seolah sangat puas dan bahagdia ketika kami saling berdamping dalam posisi tidur terlentang. Setelah berkata demikdian, dia lalu memelukku dan mengisap-isap bibirku, lalu sambungnya lagi,

” Mulai malam ini, kamu aku jadikan suami keduaku, tugasmu disini hanya menyenangkan aku, ketika suamiku tidak ada di rumah, bagaiman Ton, kamu mau Kan ? ” katanya berbisik padaku,

” Baiklah Nya, denga senang hati akan menerima perinta Nyonya ‘” jawabku dengan tegas,
Sejak kejadian malam itu, setiap majikan laki-lakiku bermalam di luar kota, saya dan majikanku seperti layaknya suami istri, meskipun hanya berlalu dari jam 21.00 sampai 06.00 pagi saja. Sedang di luar waktu itu, kami seolah mempunyai hubungan antara majikan dan pembantu di rumah itu. Saya sangat disayangi oleh seluruh anggota keluarga majikanku karena saya rajin dan patuh terhadap segala perintah majikan, sehingga selain saya diperlakukan layaknya anak atau keluarga dekat di rumah itu, juga saya dibiayai dalam mengikuti pendidikan pada salah satu perguruan tinggi swasta di kota Medan, bahkan saya diberikan sebuah kendaraan roda dua untuk urusan sehari-hariku.

Tetapi pendidikan saya hanya berlangsung sampai semester 4 saja, soalnya saya dikeluarkan dari perguruan tinggi itu. Saya dikeluarkan akibat saya tidak lulus pada beberapa mata kuliah karena kemalasanku belajar dan masuk kuliah. Karena saya sangat malu dan berat pada majikan laki-lakiku atas segala pengorbanan yang diberikan pada saya selama ini, terpaksa sayameninggalkan rumah itu tanpa seizin mereka dan saya kembali ke kota asalku untuk melanjutkan pendidikanku pada salah satu perguruan tinggi yang ada di kota saya tersebut. Untung saya punya sedikit tabungan, karena pada saat bekerja saya rajin menabung setiap diberikan uang oleh majikanku. Sekian.

www.idamanpoker.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More